1.
Pemahaman
Matematik
-
Definisi : Pemahaman Matematik
adalah penyerapan arti suatu materi atau bahan yang dipelajari.
Pemahaman matematik
adalah kemampuan siswa untuk dapat memberikan jawaban disertai alasan dari
jawaban pada setiap butir soal yang dikerjakannya. Alasan tersebut dapat berupa
: definisikan konsep, penggunakan model dan simbol-simbol untuk
mempresentasikan konsep, penerapan suatu perhitungan sederhana, cara
mengerjakan atau menyelesaikan suatu butir soal secara algoritmik yang
dilakukan secara benar dan menyadari proses yang dilakukan.
-
Indikator :
a.
Pengubahan
(Translasi)
b.
Pemberian arti
(interpretation)
c.
Pembuatan
Ekstrapolasi (Extrapolation)
d.
Mampu mengubah
soal kata-kata ke dalam simbil dan sbaliknya (Translation)
e.
Mampu
Mengartikan (Interprestation)
2.
Pemecahan
Masalah
-
Definisi : Kemampuan
Pemecahan Masalah Matematik adalah kemampuan
memahami masalah, membuat model matematika, menyelesaikan model matematika, dan
memeriksa kebenaran hasil.
-
Indikator :
a.
Mengidentifikasi
unsur yang diketahui, ditanyakan, dan kecakupan unsur.
b.
Membuat model
matematika
c.
Menerapkan
strategi menyelesaikan masalah dalam/ di luar matematika
d.
Menjelaskan/
menginterpretasikan hasil/ memeriksa kebenaran hasil
e.
Menyelesaikan
model matematika dan masalah nyata
3.
Penalaran
Matematik
-
Definisi :
Penalaran Matematik adalah kemampuan dalam
menarik kesimpulan logis
-
Indikator :
a. Menarik
kesimpulan logis;
b. Memberi
penjelasan terhadap model, gambar, fakta, sifat, hubungan, atau pola yang ada;
c. Memperkirakan
jawaban dan proses solusi;
d. Menggunakan
pola hubungan untuk menganalisis situasi, atau membuat analogi, generalisasi,
dan menyusun konjektur;
e. Mengajukan
lawan contoh;
f. Mengikuti
aturan inferensi, memeriksa validitas argument, membuktikan, dan menyusun
argument yang valid; dan
g. Menyusun
pembuktian langsung, pembuktian tak langsung
4.
Koneksi
matematik
-
Definisi : Kemampuan
Koneksi Matematik adalah keterkaitan antara topik yang dibahas dengan topik yang
lainnya.
-
Indikator :
a.
Mencari hubungan
berbagai representasi konsep dan prosedur
b.
Memahami dan
menggunakan hubungan antara topik matematik dan dengan topik bidang studi lain
c.
Mencari koneksi
satu prosedur ke prosedur lain dalam representasi yang ekuivalen
d.
Menggunakan
matematika dalam bidang studi lain / kehidupan sehari-hari
e.
Memahami
representasi ekuivalen konsep yang sama
5.
Komunikasi
Matematik
-
Definisi :
Kemampuan Komunikasi Matematik adalah kemampuan
menggambarkan ekspresi matematis dalam bentuk bahasa sendiri.
-
Indikator :
Menurut Sumarmo kemampuan
komunikasi matematik siswa dapat dilihat dari kemampuan :
a.
menghubungkan benda nyata, gambar, dan diagram
ke dalam idea Matematika,
b.
menjelaskan idea, situasi, dan relasi matematik,
secara lisan maupun tulisan dengan benda nyata, gambar, grafik dan aljabar,
c.
menyatakan peristiwa sehari-hari dalam bahasa atau
simbol matematika,
d.
mendengarkan, berdiskusi, dan menulis tentang
matematika,
e.
membaca dengan pemahaman suatu presentasi
matematika tertulis,
f.
membuat konjengtur, menyusun argumen, merumuskan
definisi dan generalisasi,
g.
menjelaskan dan membuat pernyataan matematik yang
telah dipelajari.
Indikator
yang akan diukur dalam kemampuan komunikasi matematis adalah :
1. Kemampuan
menjelaskan suatu persoalan secara
tertulis dalam bentuk gambar (Menggambar)
2. Kemampuan
menyatakan suatu persoalan secara
tertulis dalam bentuk model matematika (Ekspresi Matematika)
3. Kemampuan
menjelaskan ide atau situasi dari suatu gambar yang diberikan dengan kata-kata
sendiri dalam bentuk tulisan (Menulis)
6.
Representasi
matematik
-
Definisi : Kemampuan
Representasi Matematik adalah
kemampuan siswa untuk mengemukakan ide matematika dalam
suatu konfigurasi yang dapat menyajikan sesuatu hal dalam suatu cara
tertentu.
-
Indikator :
Kemampuan representasi matematik
meliputi:
a. Kemampuan
Representasi visual (membuat gambar pola-pola/bangun geometri untuk memperjelas
masalah dan memfasilitasi penyelesaiannya);
b. Kemampuan
Representasi ekspresi matematik ( membuat persamaan atau model matematika,
penyelesaian masalah yang melibatkan ekspresi matematika);
c.
Kemampuan Representasi
dengan kata-kata atau teks tertulis (menyatakan ide matematika, menuliskan
langkah-langkah penyelesaian masalah matematika, menuliskan interpretasi dari
suatu representasi).
7.
Berpikir Kritis
1.
Definisi : Kemampuan
berpikir kritis dalam matematika adalah kemampuan memberikan jawaban yang benar dengan alasan
yang tepat dalam mengenal asumsi, melakukan inferensi, mendeduksi, membuat
interpretasi, dan mengevaluasi argumen terhadap soal atau pernyataan matematika
yang diberikan.
Indikator :
a. Mengidentifikasi
asumsi yang digunakan
b. Merumuskan
pokok-pokok permasalahan
c. Menentukan
akibat dari suatu ketentuan yang diambil
d. Mendeteksi
adanya bias dari sudut pandang yang berbeda
e. Mengungkap
konsep/teorema/definisi yang digunakan dalam menyelesaikan suatu masalah
f. Mengevaluasi
argument yang relevan dalam penyelesaian masalah
8.
Berpikir Kreatif
-
Definisi : Kemampuan
Berpikir Kreatif dalam Matematika adalah keterampilan hidup seperti memuat
aspek kognitif, afektif, dan metakognisi.
-
Indikator :
Menurut Guilford indilator dari berpikir kreatif ada lima, yaitu:
a.
Kepekaan
(Problem Sensitivity) adalah kemampuan mendeteksi (mengenali dan memahami)
serta menanggapi suatu pernyataan, situasi atau masalah.
b.
Kelancaran
(Fluency) adalah kemampuan untuk menghasilkan banyak gagasan
c.
Keaslian
(originality) adalah kemampuan untuk mencetuskan gagasan dengan cara-cara yang
asli, tidak klise, dan jarang diberikan kebanyakan orang.
d.
Keluwesan
(flexibility) adalah kemampuan untuk mengemukakan bermacam-masam pemecahan atau
pendekatan terhadap masalah
e.
Elaborasi
(Elaboration) adalah kemampuan menambah suatu situasi atau masalah sehingga
menjadi lengkap, dan merincinya secara detil, yang di dalamnya dapat berupa
table, grafik, model, dan kata-kata.
0 comments:
Posting Komentar
terima kasih telah mengunjungi blog saya
mohon sarannya